Senin, 19 Maret 2012

Teknologi Web

Teknologi Web
Web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (
web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"(root), yang disebuthomepage dan biasanya disimpan dalam server yang sama. 

Web memiliki kemampuan 
link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight pada kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk dihubungkan ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Dengan sebuah browser yang memilikiGraphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya. Sistem informasi yang terdistribusi oleh web berbasis hypertext. Dokumen yang menjadi unsur utama di dalamweb dapat dinyatakan dalam beberapa tipe. Tipe yang paling populer adalah dokumen hypertext yang disusun menurut bahasa khusus, seperti Hypertext Markup Language (HTML) sedangkan untuk interaktif web atau dynamic page terdapat banyak pilihan, salah satunya adalah PHP Hypertext Preprocessor (PHP).

Pada prinsipnya web bekerja dengan cara menampilkan file PHP yang berasal dari 
server web pada program client, yaitubrowser web. Program browser pada client mengirim permintaan kepada server web, yang kemudian dikirimkan oleh serverdalam bentuk Format HTML. File PHP berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk dynamic page. Perintah-perintah PHP ini kemudian diterjemahkan oleh browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer. Pada penggunaannya, mekanisme web juga dapat diakses melalui Local Area Network (LAN) sehingga tidak perlu terhubung dengan internet.
·         Web arsitektur adalah suatu metode perencanaan dan dalam merancang situs web yang melibatkan teknis, estetika, dan fungsionalitas. Misalnya dalam arsitektur, pengguna dan kebutuhannya serta persyaratan merupakan prioritas utama untuk menciptakan sebuah situs web. Web Arsitektur mempunyai criteria yang kompleks oleh karena itu memerlukan pertimbangan khusus dalam content web, koordinasi, dan rencana bisnis, web desain, kegunaan fungsionalitas, struktur informasi serta interaktivitas estetika. Selain itu, web arsitektur mempunyai potensi yag digunakan sebagai disiplin intelektual untuk mengatur konten web. Sedangkan untuk pengembangan tahap perencanaan, manajemen, konten web, dan desain datang dalam berbagai metode desain web seperti desain tradisional, aspek konsistensi, keteguhan dan kesenangan. Oleh karena itu, dalam setiap konten yang akan dipublikasikan tersebut dapat memandu arsitektur situs web, seperti yang diterapkan secara fisik dalam web arsitektur dan prinsip – prinsip desain lainnya. Dalam menyelidiki estetika dan teori kritis serta kecenderungan ini, web arsitektur dapat mempercepat dengan cara pengenalan web semantic dan web 2.0. Kedua ide ini menekankan aspek visual dan structural dari konten dKedua ide ini menekankan aspek visual dan struktural dari konten dalam suatu situs web.
            Di dalam web arsitektur terdapat istilah Strukturalisme. Strukturalisme merupakan bagian             penting dalam arsitektur web yaitu pendekatan metodologis yang mempengaruhi disiplin   teoritis seperti estetika, teori kritis dan postmodernisme yang mempunyai disiplin seperti          yang disebutkan pada kemudi dari setiap pembuatan situs web kemudian melibatkan user generated content, dan memberikan bimbingan kepada arsitek web untuk penataan yang tepat dari setiap informasi untuk digunakan sebagai kenyamanan dan kepuasan browser  tersebut.

Minggu, 18 Maret 2012

sistem operasi pada web

Sistem operasi berbasis web (web-based operating system) merupakan salah satu jenis sistem operasi terkini yang memanfaatkan kemampuan jaringan dan bahasa pemrograman internet dalam me-render sebuah sistem operasi pada website. Istilah WebOS mulai dikenal sejak tahun 1999 dan sejak itu layanan ini mulai diterapkan pada beberapa perusahaan besar. Sistem operasi berbasis web juga diyakini akan mampu menggeser kepopuleran sistem operasi masa kini.
Keuntungan menggunakan Sistem operasi berbasis web:
A. Data yang disimpan dalam sistem operasi jenis ini dapat diakses dari mana saja dari seluruh dunia.
B. Data yang disimpan juga dapat diakses oleh orang lain pada saat yang sama (multiple file sharing)
C. Sangat berguna apabila kita sering mengakses internet dari warung internet namun sistem operasi yang digunakan tidak familiar.
D. Sebagian besar sistem operasi berbasis web menyediakan fasilitas enkripsi khusus untuk setiap pelanggannya apabila mereka hendak menyimpan file-file mereka di sini.
E. Anda tidak perlu direpotkan tentang masalah instalasi software ataupun update-nya karena sistem operasi berbasis web telah menyediakannya untuk anda.
F. Sistem operasi berbasis web aman dari virus dan threat jahat lainnya.
G. Tidak diperlukan pengetahuan mendalam tentang sistem operasi untuk menggunakan sistem operasi berbasis web.
Kerugian menggunakan sistem operasi berbasis web:
A. Karena berbasis web, sistem operasi ini hanya akan efektif penggunaannya melalui akses internet. Besarnya volume data seringkali menyebabkan beberapa sistem operasi virtual mengalami crash/hang, disamping akses ke desktop yang juga lambat.
B. Data yang disimpan dalam ruang virtual sistem operasi dapat sewaktu-waktu hilang apabila sistem operasi yang bersangkutan menghilang dari dunia maya.
C. Ada beberapa sistem operasi yang menggunakan elemen flash untuk desktop environment dan navigasinya sehingga cukup menyulitkan pengguna yang kurang begitu memahami karakteristik elemen flash.
D. Tidak semua aplikasi berjalan secara lancar. Ada beberapa aplikasi yang mungkin akan mengalami lag/crash dalam penggunaanya mengingat sistem operasi jenis ini juga dipengaruhi oleh jenis browser yang digunakan.
E. Minimnya jenis aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi berbasis web yang bersangkutan.
Beberapa contoh Sistem Operasi berbasis web
1. CymOS (cymos.com)
cmyOS menawarkan desktop/sistem operasi online gratis untuk semua pengguna internet. Berbasiskan komunitas open source, cmyOS bekerja untuk menghasilkan aplikasi unggulan yang akan memberikan pengalaman online baru untuk developer dan browser.
2. Desktoptwo (desktoptow.com)
DesktopTwo adalah sebuah desktop online gratis yang dikembangkan oleh Sapotek dimana memiliki tampilan, karakteristik, dan fungsi layaknya desktop biasa dalam suatu sistem operasi.
3. G.ho.st (www.g.ho.st/home)
G.ho.st Inc dibangun pada tahun 2006 untuk mengembangkan “Global Hosted Operating System”, sistem operasi berbasis web yang diyakini paling diakui di dunia. G.ho.st mengintegrasikan semua aplikasi software berbasis web ke dalam komputer virtual gratis.

Ilmu Web (Web Science)

Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.
Lalu, tak lama kemudian muncullah Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu.
  Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
     1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
     2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
     3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
     4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
     5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
     6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
     7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
     8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
     9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa pula ini? Apa bedanya dengan Web 2.0 yang sekarang sedang marak? Jangan salah, ternyata orang Indonesia juga sudah ada yang mengembangkannya.Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
  Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
    • CSS (Cascading Style Sheets)
    • Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
    • Markup XHTML
    • Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
    • URL yang valid
    • Folksonomies
    • Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
    • XML Web-Service API
Web 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
   Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
      • Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
      • Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
      • Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and 
        cloud computing;
      • Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
      • Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
      • The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-
        based datastores;
      • Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
      • Intelligent applications.


sumber                                :               http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web

BASIS DATA

Basis Data (database)
a. Pengertian Basis Data (database)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinnya.

Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

b. Perancangan Basis Data (database)
Hal yang paling penting pada saat melakukan desain file (database) adalah pengetahuan akan struktur dari file yang didesain. Sebuah file menyimpan record-record yang jenisnya sama.

Menurut jenisnya, file (database) dapat digolongkan ke dalam 4 (empat) macam:
1). File Master
File master menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).

2). File Transaksi
File transaksi merupakan file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa file master beserta data tambahan pada tiap transaksi.

3. File Tabel
File table merupakan file permanent yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output.

4. File Laporan
File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record -record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Fase Proses Merancang Basis Data :
a) Mengumpulkan dan menganalisis
  • Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya.
  • Meninjau dokumentasi yang ada.
  • Analisis lingkungan operasi dan pemprosesan data
  • Daftar pertanyaan dan wawancara.
b) Merancang basis data secara konseptual
Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database Management System).

c) Memilih DBMS (Databse Management System)
Pemilihan DBMS ditentukan oleh bebrapa faktor, diantaranya : faktor teknik, ekonomi dan politik organisasi.

Contoh faktor teknik : keberadaan DBMS (Relation, Network, Hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.

Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS : struktur data, personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem, dan tersedianya layanan penjual.

d) Merancang basis data secara logika (pemetaan model data)

e) Merancang basis data secara fisik
Merancang basis data secara fisik merupakan proses memilih struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses ke file-file basis data untuk mencapai performa terbaik di berbagai aplikasi.

f) Implementasi basis data
Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).

Sistem operasi komputer

Sistem operasi komputer adalah software berupa program komputer yang mengatur operasi dasar komputer. System operasi mengontrol berbagai proseskomputer, seperti menjalankan program spreaddheet, contohnya Microsoft excel atau mengakses informasi dari memory komputer. Selain itu, sistem operasi menerjemahkan perintah berupa teks atau grafik yang memungkinkan pengguna berkomunikasih dengan komputer.

Dalam mengatur operasi dasar komputersistem operasi menjalankan beberapa fungsi.

1.Manajemenprocessor
Memecahkan tugas yang harus dikerjakan kedalam perintah yang lebih kecil dengan prioritas tertentu sebelum mengirimkanya ke prosesor.

2. Memanajemen memori
Mengoordinasikan aliran data yang masuk dan keluar ram dan menentukan kebutuhan penyimpanan data melalui virtual memori

3. Manajemen device
Berfungsi sebagai penghubung antar piranti yang terkoneksi dengan komputer, termasuk mengatur dan memanipulasi perangkat keras (hardware) komputer, seperti hardisk, printer, disk, keyboard, mouse dan monitor.

4. Memanajemen storage
Mengelola file pada berbagai media penyimpanan seperti floppydisk, hard drive, compact disk, (cd), dan tape serta mengelola kemungkinan hilangnya data.

5. Application dan user interface
Sistem operasi dapat menyediakan komunikasi standart dan pertukaran data antar-software programkomputer. Selain itu, sistem operasi juga menyediakan antarmuka (interface) bagi penggunaan sehingga lebih mudah dan efektif dalam menggunakan komputer.

6. Firewall
Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan id. Fungsi ini sangat dibutuhkan terutama saat kita berkomunikasih dengan penggunaan lain melalui internet, yaitu melindungi data terhadap kemungkinan diakses oleh penggunaan lain.


Umumnya sistem operasi terdiri dari atas beberapa bagian, yaitu mekanisme boot (meletakkan karnel ke dalam memori)kernel (layanan sentral dari sebuah sistem operasi, command interpreter(bertugas membaca input data dari pengguna), library (menyediakan kumpulan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain), serta drive (berinteraksi dan mengontrol kerja hardware eksternal seperti keyboard dan monitor).

Setelah komputer dinyalakan akan menjalankan program bootstrap loader yang mencari dan melakukan proses loading kernel sistem operasi ke memori. Kernel. Adalah layanan sentral pada sistem operasi yang sangat dibutuhkan oleh bagian lain sistem operasi dan aplikasi. Kernel bertanggung jawab dalam pengaturan memori, terjadwal tugas dan proses, serta mengatur akses dan sistem kerja disk. Kernel merupakan bagian dari sistem operasi yang pertama kali dijalankan dan ditempatkan pada memori utama ketika komputerdinyalakan.

Sistem informasi menyediakan software diatas software aplikasi sehingga komputer dapat digunakan. Jadi, software software aplikasi hanya dapat dijalankan setelah sistem operasi berjalan. Selain itu program aplikasi hanya dapat dijalankan pada sistem operasi tertentu. Artinya, program aplikasi yang dijalankan padakomputer yang menggunakan sistem operasi windows tidak dapat dijalankan pada komputer yang menggunakan sistem operasi linux. Atau sebaliknya. Akan tetapi pada umunya sekarang ini sistem operasimemungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Kemampun sistem operasi disebut juga multitasking. Misalnya saat kita menggunakan muzik dengan menggunakan winamp sambil mengetik dengan Microsoft word. Sistem operasi multitasking 32 bit pertama kali dikembangkan oleh Microsoft dan IMB untuk digunakan pada prosesor intel 80386, yaitu OS/2 dan windows. Sistem operasiutama yang digunakan pada personal komputer. (pc) terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu kelompok windows, unix dan mac os. Contoh kelompok windows antara lain windows desktop environment (versi 1,x-3,x), windows 9x(windows 95, 98 dan windows me), serta windows nt(windows NT .x dan 4.0, windows 2000, windows XP, windows 2003, dan windows vista yang dirilis tahun 2007) dan ini contoh kelompok unix adalah SCO unix, BSD (berkelay software distribution), GNU/Linux, MAC OS/x(dikenal dengan Darwin), dan GNU/Hurd. Mac os merupakan sistem operasi untuk keluaran apple yang umunya disebut mac atau macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah MAC OS X versi 10,5(leopard).


sumber : http://www.artikelkomputer.net/2010/04/sistem-operasi-komputer.html